Pada dasarnya setiap orang memiliki karakter tersendiri, proses pembentukan karakter pada setiap orang memiliki jangka waktu yang panjang dan tidak bisa terjadi secara instan.
pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.
Dalam
klarifikasi lain, karakter akan dapat terbagi empat. Karakter lemah, karakter
kuat, karakter jelek, dan karakter baik. Masing-masingnya dapat dilihat dari
indicator karakter sebagai berikut: (a)
karakter lemah, dapat ditemukan seperti penakut, tidak berani mengambil
resiko, pemalas, cepat kalah, dan beberapa jenis lainnya. (b) karakter kuat
dapat ditemukan seperti tangguh, ulet, mempunyaidaya juang yang kuat serta
pantang mengalah/menyerah. (c) karakter jelek misalnya licik, egois, serakah,
sombong, tinggi hati, snoobish, pamer, atau suka ambil muka, dan sebagainya.
(d) karakter baik, misalnya jujur, terpercaya, rendah hati, amanah, dan
sebagainya.
Unsur terpenting dalam pembentukan karakter
adalah pikiran karena pikiran, yang di dalamnya terdapat seluruh program yang
terbentuk dari pengalaman hidupnya, merupakan pelopor segalanya